Kamis, 03 Maret 2022

Sistem Ekonomi Kapitalis Di Negara Singapura & Korea Selatan

 

Nama Anggota :

1.      Adhelia Shury Ayunda           

2.      Adi Setiawan                         

3.      Ahmad Fahriya Munir            

4.      Angelita Melati                       

5.      Aryaputra Satwika                  

6.      Awalya Safa Fathia Hanafi    

Kelompok 5 – OFF J – Sistem Ekonomi


SINGAPURA



SEJARAH NEGARA SINGAPURA

·         Pra-1819 : Menurut tulisan Abdullah bin Abdul Kadir munsyi, ketika Singapura dibersihkan bukit yang terdapat di situ telah dikenali sebagai bukit terlarang dan terdapat banyak pohon buah yang tertanam di situ. Hal ini memperkuat kepercayaan bahwa Singapura merupakan pusat pemerintahan kerajaan Melayu sebelum diduduki oleh Sir Stamford Raffles.

·         Singapura Moderen (1819-1826) :Tahun 1818 saat Sir Stamford Raffles dilantik sebagai gubernur salah satu pelabuhan Inggris yaitu di Bengkulu,  ia meyakini bahwa salah satu jalan Inggris untuk menjadi penguasa dominan adalah dengan membangun sebuah pelabuhan baru di selat malaka. Ia berhasil menyakinkan East Indies untuk mencari pelabuhan baru. Pada 29 Januari 1819, Raffles menemukan perkampungan melayu kecil di muara Singapura  yang diketuai oleh seorang Temenggung Johor.

·         Awal (1819-1826) : Setelah Raffles berhasil membuat perjanjian dengan Johor, ia kembali ke Bengkulu. Singapura berkembang pesat sebagai pelabuhan bebas karena pedagang-pedagang arab, Tionghoa dan India menjadikannya sebagai tempat singgah.

·         Strait Settlements (1826-1867) : Pada perjanjian Inggris-Belanda 1824, Singapura dikukuhkan sebagai hak milik oleh Inggris dimana Kepulauan Melayu terbagi atas dua kuasa, dimana kawasan utara sebagai kawasan Inggris dan kawasan selatan sebagai kawasan Belanda.

·         Pendudukan Jepang (1942-1945) : Setelah penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbour untuk menguasai Asia Tenggara, Singapura beranggapan bahwa Jepang akan menyerang kawasannya. Pada 8 Desember 1941, tentara jepang mendarat di Kota Bharu, Kelantan dan dua hari kemudian kapal  Prince of Wales dan kapal Repulse. Pada 31 Januari 1942, tentara jepang telah menguasai Tanah melayu dan segera menyerang singapura. Setelah beberapa pertempuran, Singapura jatuh ke tangan Jepang. Kemudian singapura dinamakan Syonan-to yang artinya Cahaya Selatan.

·         Pemerintahan Sendiri (1955-1963) : Pada tahun 1955, pemerintahan singapura tidak stabil dan terjadi peristiwa mogok besar-besaran. Pada April 1956, David Marshall (Ketua Front Buruh) menekan inggris untuk memberikan kemerdekaan pada Singapura tetapi gagal karena pengaruh Komunis. Ketua menteri selanjutnya yaitu Lim Yew Hock mengambil tindakan tegas terhadap ketua ketua kesatuan sekerja dan anggota pro komunis, setelah itu Inggris setuju untuk memberikan pemerintahan sendiri pada Singapura.

·         Persekutuan Malaysia (1963-1965) : Pada 16 September 1963, Inggris setuju untuk menyerahkan Singapura, Sabah dan Serawak untuk bergabung dalam Persekutuan Tanah Melayu agar Federasi Malaysia dapat terbentuk. 

·         Republik Singapura (1965-sekarang) :Namun, penyatuan Singapura dengan negara lainnya terbukti gagal, dan kurang dari dua tahun kemudian, pada 9 Agustus 1965, Singapura meninggalkan Malaysia untuk menjadi negara demokratis yang merdeka dan berdaulat. Selepas keluarnya dari Malaysia, Singapura mulai muncul sebagai kuasa perdagangan dunia.

PERENCANAAN & PENGENDALIAN SINGAPURA

·         Perencanaan

Singapura di tahun 1965 secara resmi menjadi bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September. Sejak, kemerdekaannya Singapura telah berhasil lolos dari belenggu hegemoni dan standar hidup mereka telah meningkat secara drastis. Saat ini, Singapura berada di daftar teratas bagi wisatawan yang mencari surga di bumi. Investasi langsung asing meningkat dan peningkatan minat untuk memenuhi standar industri internasional telah merubah Singapura menjadi pusat daerah industri, pos perdagangan, pendidikan, urbanitas dan modernitas. Singapura hari ini membanggakan keunggulan fasilitasnya yang mengundang banyak orang datang dari berbagai negara dan dari semua jalan-jalan kehidupan. Perencanaan Industri dijabarkan ke dalam pelaksanaan oleh Albert Winsemius, ekonom Belanda dan Singapura memperoleh keuntungan dari perencanaan sosial dan ekonomi yang rapi. Berdasarkan peringkat GDP , Singapura adalah negara ke 5 termakmur di dunia. Singapura sangat mengandalkan industri untuk pengolahan barang-barang impor. Meskipun, tanpa sumber daya alam, tampaknya Singapura cerdik memanfaatkan bantuan Inggris dalam hal perindustrian. Bahan baku sumber daya alam seluruhnya merupakan impor dan Singapura mampu mengolahnya dengan teknologi yang mereka miliki. Bidang lainnya adalah pertukaran uang. Singapura turut menggunakan multi-currency yang memudahkan wisatawan asing bertransaksi di Singapura.

·         Pengendalian

Untuk menjamin keberhasilan transformasi Singapura itu, Lee menerapkan pengendalian politik yang ketat atas aspek-aspek kehidupan, yang membuat negara itu menjadi masyarakat yang paling diatur di dunia.

KEBERHASILAN SYSTEM EKONOMI KAPITALIS SINGAPURA

Setelah memperoleh kemerdekaan, Singapura menciptakan sektor kapitalis negara yang luas (badan hukum, perusahaan milik negara), yang masih ada dan beroperasi sampai sekarang. Pemerintah Singapura mewarisi beberapa bagian dari sektor ini dari era kolonial Inggris, tetapi bagian lain dibangun oleh pemerintah sendiri tanpa adanya kelas wirausaha industri dalam negeri untuk memulai pembangunan industri (berorientasi ekspor), membuat masyarakat lebih sejahtera, dan menjaga kemerdekaan Singapura. untuk melengkapi pendapatan domestik anggaran negara dengan pengembalian investasi mereka, yang kemudian digunakan oleh pemerintah untuk mendukung tujuan sosial dan ekonomi Singapura.

Bersama-sama, sektor kapitalis negara dan perusahaan transnasional asing adalah dua pilar utama pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di Singapura. Mereka memiliki peran yang tak terbantahkan dalam mengubah Singapura, selama beberapa dekade, menjadi salah satu negara terkaya dan paling kompetitif di dunia.

Di Singapura, negara bertindak sebagai pengusaha. Pengelolaan BUMN didasarkan pada prinsip pasar dan efektivitas. Perusahaan yang merugi tidak diselamatkan tetapi ditutup. Sejak didirikan pada 1960-an dan 1970-an, sektor kapitalis negara Singapura terus berubah. Di satu sisi, negara telah menarik dari beberapa sektor ekonomi, sementara di sisi lain, telah berkembang ke yang lain sesuai dengan tujuan pembangunan ekonomi Singapura. Akibatnya, sektor kapitalis negara Singapura selalu melakukan restrukturisasi. Pemerintah memutuskan untuk memprivatisasi sebagian atau seluruhnya perusahaan bukan hanya karena mereka adalah entitas yang merugi, tetapi juga jika partisipasi negara tidak lagi diperlukan di sektor tertentu.

Sejak tahun 1980-an, banyak perusahaan milik negara Singapura yang dikelola secara profesional dan menguntungkan yang beroperasi di lingkungan pasar yang kompetitif telah mulai berkembang secara regional dan global melampaui batas-batas negara-kota, dan telah menjadi aktor penting di masing-masing sektor ekonomi global.

Singapura dapat dianggap sebagai contoh langka dari kapitalisme negara yang berhasil. Operasi yang menguntungkan dan efektif dari sektor kapitalis negara menawarkan beberapa keuntungan bagi warga negara Singapura: tingkat pengangguran dan kejahatan yang rendah, dan sedikit kerusuhan sosial; infrastruktur kelas dunia; perumahan yang terjangkau, pendidikan, dan perawatan kesehatan, dll. Keuntungan dari sektor kapitalis negara diinvestasikan kembali untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi.

KOREA SELATAN



SEJARAH KOREA SELATAN

·         Sebelum Kemerdekaan : Pada Desember 1943, berdasarkan Deklarasi Kairo korea dibebaskan dari penjajahan jepang dan akan menjadi negara merdeka pada waktunya, walaupun walaupun presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt memiliki rencana yang berbeda untuk Korea, rakyat Korea menerjemahkan arti "pada waktunya" sebagai "saat dimana Perang Pasifik berakhir dan kekuasaan Jepang disingkirkan dari Korea".

·         Kemerdekaan :Saat jepang menyerah tanpa syarat pada tentara Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, kemerdekaan korea yang diharapkan tiba. Pada hari yang sama, pemimpin negara membentuk komite persiapan untuk mendirikan negara korea dan para pejuang kemerdekaan diluar korea kembali. Namun, Amerika Serikat memiliki rencana untuk membagi semenanjung korea menjadi dua zona operasi militer untuk Amerika Serikat dan Uni Soviet. Karena rencana Amerika yang hanya sebagai daerah dibawah peraturan militer, bangsa korea sangat kecewa dan geram.

·         Pembagian dan pendudukan asing atas Korea : Munculnya kebijakan Moskow pada Desember 1945 Amerika Serikat - Uni Soviet mendirikan pemerintahan di korea dan mengendalikannya dibawah perwalian 5 tahun menambah kemarahan rakyat korea karena dianggap sebagai pelecehan terhadap usaha mereka untuk merdeka dari penjajahan. Namun komunis di korea utara dan korea selatan mendukung hal tersebut karena desakan dari uni soviet. Pada 1946-1948, otoritas Soviet memberikan dukungan pada pemimpin komunis Kim II-Sung dan menjadikan korea bagian utara sebagai boneka komunis. Sebaliknya, karena Amerika Serikat memperkenalkan mengenai prinsip prinsip demokrasi pada korea bagian selatan, meningkatkan pertumbuhan organisasi-organisasi sosial dan politik. Namun masih banyak pengaruh komunis yang menyebabkan masalah-masalah politik dan ekonomi yang pelik di korea selatan.

·         Pendirian Republik Korea : Pada 15 agustus 1948, republik korea sah berdiri atas bantuan UNTCOK (United Nations Temporary Commission on Korea) dalam mengadakan pemilu dan merancang pemerintahan guna mengakhiri pendudukan asing atas korea. Presiden pertama Republik Korea adalah Syngman Rhee. Sementara pada September 1948, di korea utara mulai melaksanakan rencana dibawah Uni Soviet dan mengangkat Kim II-Sung sebagai presiden.

·         Perang korea : Perang Korea merupakan Perang yang terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan, namun masing-masing pihak dibantu oleh pihak lain. Perang ini merupakan perang yang disebabkan oleh Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Perang Korea terjadi dari tahun 1950 hingga 1953. Pada tahun 1953 kedua negara sepakat untuk melakukan gencatan senjata.Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan mengalami pasang surut. Krisis nuklir menjadi ancaman utama di Semenanjung Korea. Tercatat dari tahun 1953 hingga 1990-an kedua negara terlibat aksi saling mengancam dan terlibat rencana aksi pembunuhan dan pemboman.

·         Revolusi April : Pada 19 April 1960, mahasiswa korea melakukan demonstrasi di ibukota karena presiden Syngman Rhee melakukan kecurangan untuk mempertahankan kedudukannya dalam pemilu 15 maret 1960. Dalam Revolusi April, total 184 orang tewas dan 6000 terluka karena bentrokan dengan polisi. Presiden Rhee dan kabinetnya bubar dan Republik Pertama pada April 1960. Revolusi ini merupakan perjuangan hak asasi manusia rakyat Korea yang pertama dalam sejarah Korea dan juga sebagai bentuk perjuangan demokrasi rakyatnya. 

·         Kudeta Militer Mei : Takut akan ancaman yang semakin sering dari Korea Utara, Jenderal Park Chung-hee melakukan revolusi militer pada tanggal 16 Mei 1961. Park Chung-hee yang mendirikan junta berhasil mengembalikan stabilitas sosial. Dua buah partai baru lahir, yaitu Partai Republik Demokrasi dan Partai Demokrasi Baru. Rencana Pengembangan Ekonomi 5 Tahun dimulai pada tahun 1962.

PERENCANAAN & PENGENDALIAN KOREA SELATAN

·         Periode dan Perencanaan industrialisasi dan kemajuan ekonomi

Mulai tahun 1962, Korea Selatan melaksanakan rencana ekonomi dengan meminjam dana dari negara lain. Yang pertama dilakukan adalah memproduksi barang dengan menggunakan mesin dan material impor untuk kemudian diekspor. Dalam periode ini, berbagai sarana industri dibangun dan pemerintah membuat kebijakan yang mempermudah masuknya investasi asing. Ditambah dengan tenaga kerja yang sangat terampil, Korea Selatan bisa membuat produk yang menyaingi produk dari negara industri. Pada tahun 1970-an, industri berkembang ke bidang kimia berat. Ekspor produk-produk kimia berat meningkat pesat pada periode ini.

·         Pengendalian

Korea Selatan menerapkan kebijakan berorientasi ekspor yang diatur negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi Korea Selatan dimulai pada awal 1960 ketika kebijakan pemerintah bergeser dari Industrialisasi Substitusi Impor (ISI) menjadi fokus kepada ekspor. Pada akhir 1980-an, beberapa perusahaan termasuk Samsung, Hyundai, dan LG tumbuh menjadi perusahaan global di bawah kebijakan yang mengutamakan ekspor yang berlanjut hingga awal 1990-an.

KEBERHASILAN SISTEM EKONOMI KAPITALIS KOREA SELATAN

Korea selatan menganut sistem ekonomi kapitalis atau sistem yang memberikan kebebasan penuh pada semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Korea selatan telah berbisnis dengan negara negara lain terutama di bidang ekspor. Kebijakan berorientasi ekspor Korea Selatan adalah salah satu faktor terpenting keberhasilannya. Korea Selatan sekarang menjadi salah satu dari 10 eksportir teratas di dunia, dan ekspornya sebagai persentase dari PDB meningkat dari 25,9 persen pada tahun 1995 menjadi 56,3 persen pada tahun 2012 .

Dua faktor tambahan telah berkontribusi pada peningkatan perdagangan internasional dan industrialisasi di Korea Selatan yaitu Perbaikan dalam lingkungan bisnis dan Kebijakan yang mendorong investasi dalam inovasi.

Korea Selatan mendominasi dalam kemudahan memulai bisnis dan penegakan kontrak. Semuanya berperan penting dalam mendorong investasi, produksi, komunikasi dan, pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi.

Korea Selatan juga telah mencurahkan perhatian ekstra pada pengembangan teknologi dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan. Inovasi dan teknologi adalah faktor kunci yang menopang daya saing ekspor Korea Selatan dan mendorong peningkatan ekonomi negara yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir.

Faktanya, Korea Selatan sekarang menghabiskan bagian terbesar dari PDB-nya untuk penelitian dan pengembangan (R&D), bahkan lebih besar dari AS dan Jepang, dua pemimpin global dalam inovasi berdasarkan intensitas R&D. Antara 1996 dan 2015, intensitas R&D Korea Selatan tumbuh 88,5 persen (dari 2,24 persen pada 1996 menjadi 4,23 persen pada 2015), sedangkan AS hanya tumbuh 14,4 persen (dari 2,44 persen pada 1996 menjadi 2,79 persen pada 2015).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Ekonomi Campuran di Negara India dan Filipina

    Adelia Vernanda                             (200432619220) 2.       Adilla Naura Ramadhini                (200432619223) 3.       Aldina...