Nama
Anggota :
1. Adhelia Shury Ayunda
2. Adi Setiawan
3. Ahmad Fahriya Munir
4. Angelita Melati
5. Aryaputra Satwika
6. Awalya Safa Fathia Hanafi
Kelompok 5 – OFF J – Sistem Ekonomi
SINGAPURA
SEJARAH
NEGARA SINGAPURA
· Pra-1819 : Menurut tulisan Abdullah bin Abdul Kadir munsyi, ketika Singapura dibersihkan bukit yang terdapat di situ telah dikenali sebagai bukit terlarang dan terdapat banyak pohon buah yang tertanam di situ. Hal ini memperkuat kepercayaan bahwa Singapura merupakan pusat pemerintahan kerajaan Melayu sebelum diduduki oleh Sir Stamford Raffles.
·
Singapura Moderen (1819-1826) :Tahun 1818 saat Sir Stamford Raffles dilantik sebagai
gubernur salah satu pelabuhan Inggris yaitu di Bengkulu, ia meyakini
bahwa salah satu jalan Inggris untuk menjadi penguasa dominan adalah dengan
membangun sebuah pelabuhan baru di selat malaka. Ia berhasil menyakinkan East
Indies untuk mencari pelabuhan baru. Pada 29 Januari 1819, Raffles menemukan
perkampungan melayu kecil di muara Singapura yang diketuai oleh seorang
Temenggung Johor.
·
Awal (1819-1826) : Setelah Raffles berhasil membuat perjanjian dengan Johor,
ia kembali ke Bengkulu. Singapura berkembang pesat sebagai pelabuhan bebas
karena pedagang-pedagang arab, Tionghoa dan India menjadikannya sebagai tempat
singgah.
·
Strait Settlements (1826-1867) : Pada perjanjian Inggris-Belanda 1824, Singapura dikukuhkan
sebagai hak milik oleh Inggris dimana Kepulauan Melayu terbagi atas dua kuasa,
dimana kawasan utara sebagai kawasan Inggris dan kawasan selatan sebagai
kawasan Belanda.
·
Pendudukan Jepang (1942-1945) : Setelah penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbour untuk
menguasai Asia Tenggara, Singapura beranggapan bahwa Jepang akan menyerang
kawasannya. Pada 8 Desember 1941, tentara jepang mendarat di Kota Bharu,
Kelantan dan dua hari kemudian kapal Prince of Wales dan kapal Repulse.
Pada 31 Januari 1942, tentara jepang telah menguasai Tanah melayu dan
segera menyerang singapura. Setelah beberapa pertempuran, Singapura jatuh ke
tangan Jepang. Kemudian singapura dinamakan Syonan-to yang artinya Cahaya
Selatan.
·
Pemerintahan Sendiri (1955-1963) : Pada tahun 1955, pemerintahan singapura tidak stabil dan
terjadi peristiwa mogok besar-besaran. Pada April 1956, David Marshall (Ketua
Front Buruh) menekan inggris untuk memberikan kemerdekaan pada Singapura tetapi
gagal karena pengaruh Komunis. Ketua menteri selanjutnya yaitu Lim Yew Hock
mengambil tindakan tegas terhadap ketua ketua kesatuan sekerja dan anggota pro
komunis, setelah itu Inggris setuju untuk memberikan pemerintahan sendiri pada
Singapura.
·
Persekutuan Malaysia (1963-1965) : Pada 16 September 1963, Inggris setuju untuk menyerahkan
Singapura, Sabah dan Serawak untuk bergabung dalam Persekutuan Tanah Melayu
agar Federasi Malaysia dapat terbentuk.
·
Republik Singapura (1965-sekarang) :Namun, penyatuan Singapura dengan negara lainnya terbukti
gagal, dan kurang dari dua tahun kemudian, pada 9 Agustus 1965, Singapura
meninggalkan Malaysia untuk menjadi negara demokratis yang merdeka dan
berdaulat. Selepas keluarnya dari Malaysia, Singapura mulai muncul sebagai
kuasa perdagangan dunia.
PERENCANAAN & PENGENDALIAN SINGAPURA
·
Perencanaan
Singapura di tahun 1965 secara resmi menjadi
bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa pada bulan September. Sejak,
kemerdekaannya Singapura telah berhasil lolos dari belenggu hegemoni dan
standar hidup mereka telah meningkat secara drastis. Saat ini, Singapura berada
di daftar teratas bagi wisatawan yang mencari surga di bumi. Investasi langsung
asing meningkat dan peningkatan minat untuk memenuhi standar industri
internasional telah merubah Singapura menjadi pusat daerah industri, pos
perdagangan, pendidikan, urbanitas dan modernitas. Singapura hari ini
membanggakan keunggulan fasilitasnya yang mengundang banyak orang datang dari
berbagai negara dan dari semua jalan-jalan kehidupan. Perencanaan Industri
dijabarkan ke dalam pelaksanaan oleh Albert Winsemius, ekonom Belanda dan
Singapura memperoleh keuntungan dari perencanaan sosial dan ekonomi yang rapi.
Berdasarkan peringkat GDP , Singapura adalah negara ke 5 termakmur di dunia.
Singapura sangat mengandalkan industri untuk pengolahan barang-barang impor. Meskipun,
tanpa sumber daya alam, tampaknya Singapura cerdik memanfaatkan bantuan Inggris
dalam hal perindustrian. Bahan baku sumber daya alam seluruhnya merupakan impor
dan Singapura mampu mengolahnya dengan teknologi yang mereka miliki. Bidang
lainnya adalah pertukaran uang. Singapura turut menggunakan multi-currency yang
memudahkan wisatawan asing bertransaksi di Singapura.
·
Pengendalian
Untuk menjamin keberhasilan transformasi
Singapura itu, Lee menerapkan pengendalian politik yang ketat atas aspek-aspek
kehidupan, yang membuat negara itu menjadi masyarakat yang paling diatur di
dunia.
KEBERHASILAN SYSTEM EKONOMI KAPITALIS SINGAPURA
Setelah memperoleh kemerdekaan, Singapura menciptakan sektor
kapitalis negara yang luas (badan hukum, perusahaan milik negara), yang masih
ada dan beroperasi sampai sekarang. Pemerintah Singapura mewarisi beberapa
bagian dari sektor ini dari era kolonial Inggris, tetapi bagian lain dibangun
oleh pemerintah sendiri tanpa adanya kelas wirausaha industri dalam negeri
untuk memulai pembangunan industri (berorientasi ekspor), membuat masyarakat
lebih sejahtera, dan menjaga kemerdekaan Singapura. untuk melengkapi pendapatan
domestik anggaran negara dengan pengembalian investasi mereka, yang kemudian
digunakan oleh pemerintah untuk mendukung tujuan sosial dan ekonomi Singapura.
Bersama-sama, sektor kapitalis negara dan perusahaan
transnasional asing adalah dua pilar utama pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
di Singapura. Mereka memiliki peran yang tak terbantahkan dalam mengubah Singapura,
selama beberapa dekade, menjadi salah satu negara terkaya dan paling kompetitif
di dunia.
Di Singapura, negara bertindak sebagai pengusaha. Pengelolaan
BUMN didasarkan pada prinsip pasar dan efektivitas. Perusahaan yang merugi
tidak diselamatkan tetapi ditutup. Sejak didirikan pada 1960-an dan 1970-an,
sektor kapitalis negara Singapura terus berubah. Di satu sisi, negara telah
menarik dari beberapa sektor ekonomi, sementara di sisi lain, telah berkembang
ke yang lain sesuai dengan tujuan pembangunan ekonomi Singapura. Akibatnya,
sektor kapitalis negara Singapura selalu melakukan restrukturisasi. Pemerintah
memutuskan untuk memprivatisasi sebagian atau seluruhnya perusahaan bukan hanya
karena mereka adalah entitas yang merugi, tetapi juga jika partisipasi negara
tidak lagi diperlukan di sektor tertentu.
Sejak tahun 1980-an, banyak perusahaan milik negara Singapura
yang dikelola secara profesional dan menguntungkan yang beroperasi di
lingkungan pasar yang kompetitif telah mulai berkembang secara regional dan
global melampaui batas-batas negara-kota, dan telah menjadi aktor penting di
masing-masing sektor ekonomi global.
Singapura dapat dianggap sebagai contoh langka dari
kapitalisme negara yang berhasil. Operasi yang menguntungkan dan efektif dari sektor
kapitalis negara menawarkan beberapa keuntungan bagi warga negara Singapura:
tingkat pengangguran dan kejahatan yang rendah, dan sedikit kerusuhan sosial;
infrastruktur kelas dunia; perumahan yang terjangkau, pendidikan, dan perawatan
kesehatan, dll. Keuntungan dari sektor kapitalis negara diinvestasikan kembali
untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi.
KOREA SELATAN
SEJARAH KOREA SELATAN
·
Sebelum Kemerdekaan : Pada Desember 1943, berdasarkan Deklarasi Kairo korea
dibebaskan dari penjajahan jepang dan akan menjadi negara merdeka pada
waktunya, walaupun walaupun presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt
memiliki rencana yang berbeda untuk Korea, rakyat Korea menerjemahkan arti
"pada waktunya" sebagai "saat dimana Perang Pasifik berakhir dan
kekuasaan Jepang disingkirkan dari Korea".
·
Kemerdekaan :Saat jepang menyerah tanpa syarat pada tentara Sekutu pada
tanggal 15 Agustus 1945, kemerdekaan korea yang diharapkan tiba. Pada hari yang
sama, pemimpin negara membentuk komite persiapan untuk mendirikan negara korea
dan para pejuang kemerdekaan diluar korea kembali. Namun, Amerika Serikat
memiliki rencana untuk membagi semenanjung korea menjadi dua zona operasi
militer untuk Amerika Serikat dan Uni Soviet. Karena rencana Amerika yang hanya
sebagai daerah dibawah peraturan militer, bangsa korea sangat kecewa dan geram.
·
Pembagian dan pendudukan
asing atas Korea : Munculnya kebijakan
Moskow pada Desember 1945 Amerika Serikat - Uni Soviet mendirikan pemerintahan
di korea dan mengendalikannya dibawah perwalian 5 tahun menambah kemarahan
rakyat korea karena dianggap sebagai pelecehan terhadap usaha mereka untuk
merdeka dari penjajahan. Namun komunis di korea utara dan korea selatan
mendukung hal tersebut karena desakan dari uni soviet. Pada 1946-1948, otoritas
Soviet memberikan dukungan pada pemimpin komunis Kim II-Sung dan menjadikan
korea bagian utara sebagai boneka komunis. Sebaliknya, karena Amerika Serikat
memperkenalkan mengenai prinsip prinsip demokrasi pada korea bagian selatan,
meningkatkan pertumbuhan organisasi-organisasi sosial dan politik. Namun masih
banyak pengaruh komunis yang menyebabkan masalah-masalah politik dan ekonomi
yang pelik di korea selatan.
·
Pendirian Republik Korea : Pada 15 agustus 1948, republik korea sah berdiri atas
bantuan UNTCOK (United Nations Temporary Commission on Korea) dalam mengadakan
pemilu dan merancang pemerintahan guna mengakhiri pendudukan asing atas korea.
Presiden pertama Republik Korea adalah Syngman Rhee. Sementara pada September
1948, di korea utara mulai melaksanakan rencana dibawah Uni Soviet dan
mengangkat Kim II-Sung sebagai presiden.
·
Perang korea : Perang Korea merupakan Perang yang terjadi antara Korea
Utara dan Korea Selatan, namun masing-masing pihak dibantu oleh pihak lain.
Perang ini merupakan perang yang disebabkan oleh Perang Dingin antara Amerika
Serikat dan Uni Soviet. Perang Korea terjadi dari tahun 1950 hingga 1953. Pada
tahun 1953 kedua negara sepakat untuk melakukan gencatan senjata.Hubungan Korea
Utara dan Korea Selatan mengalami pasang surut. Krisis nuklir menjadi ancaman
utama di Semenanjung Korea. Tercatat dari tahun 1953 hingga 1990-an kedua
negara terlibat aksi saling mengancam dan terlibat rencana aksi pembunuhan dan
pemboman.
·
Revolusi April : Pada 19 April 1960, mahasiswa korea melakukan demonstrasi
di ibukota karena presiden Syngman Rhee melakukan kecurangan untuk
mempertahankan kedudukannya dalam pemilu 15 maret 1960. Dalam Revolusi April,
total 184 orang tewas dan 6000 terluka karena bentrokan dengan polisi. Presiden
Rhee dan kabinetnya bubar dan Republik Pertama pada April 1960. Revolusi ini
merupakan perjuangan hak asasi manusia rakyat Korea yang pertama dalam sejarah
Korea dan juga sebagai bentuk perjuangan demokrasi rakyatnya.
·
Kudeta Militer Mei : Takut akan ancaman yang semakin sering dari Korea Utara,
Jenderal Park Chung-hee melakukan revolusi militer pada tanggal 16 Mei 1961.
Park Chung-hee yang mendirikan junta berhasil mengembalikan stabilitas sosial.
Dua buah partai baru lahir, yaitu Partai Republik Demokrasi dan Partai
Demokrasi Baru. Rencana Pengembangan Ekonomi 5 Tahun dimulai pada tahun 1962.
PERENCANAAN & PENGENDALIAN KOREA SELATAN
·
Periode
dan Perencanaan industrialisasi dan kemajuan ekonomi
Mulai tahun 1962, Korea Selatan melaksanakan
rencana ekonomi dengan meminjam dana dari negara lain. Yang pertama dilakukan
adalah memproduksi barang dengan menggunakan mesin dan material impor untuk
kemudian diekspor. Dalam periode ini, berbagai sarana industri dibangun dan
pemerintah membuat kebijakan yang mempermudah masuknya investasi asing.
Ditambah dengan tenaga kerja yang sangat terampil, Korea Selatan bisa membuat
produk yang menyaingi produk dari negara industri. Pada tahun 1970-an, industri
berkembang ke bidang kimia berat. Ekspor produk-produk kimia berat meningkat
pesat pada periode ini.
·
Pengendalian
Korea Selatan menerapkan kebijakan
berorientasi ekspor yang diatur negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. Laju
pertumbuhan ekonomi Korea Selatan dimulai pada awal 1960 ketika kebijakan
pemerintah bergeser dari Industrialisasi Substitusi Impor (ISI) menjadi fokus
kepada ekspor. Pada akhir 1980-an, beberapa perusahaan termasuk Samsung,
Hyundai, dan LG tumbuh menjadi perusahaan global di bawah kebijakan yang
mengutamakan ekspor yang berlanjut hingga awal 1990-an.
KEBERHASILAN SISTEM EKONOMI KAPITALIS KOREA SELATAN
Korea selatan menganut sistem ekonomi kapitalis atau sistem
yang memberikan kebebasan penuh pada semua orang untuk melakukan kegiatan
ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Korea selatan telah berbisnis dengan
negara negara lain terutama di bidang ekspor. Kebijakan berorientasi ekspor
Korea Selatan adalah salah satu faktor terpenting keberhasilannya. Korea
Selatan sekarang menjadi salah satu dari 10 eksportir teratas di dunia, dan
ekspornya sebagai persentase dari PDB meningkat dari 25,9 persen pada tahun
1995 menjadi 56,3 persen pada tahun 2012 .
Dua faktor tambahan telah berkontribusi pada peningkatan
perdagangan internasional dan industrialisasi di Korea Selatan yaitu Perbaikan
dalam lingkungan bisnis dan Kebijakan yang mendorong investasi dalam inovasi.
Korea Selatan mendominasi dalam kemudahan memulai bisnis dan
penegakan kontrak. Semuanya berperan penting dalam mendorong investasi,
produksi, komunikasi dan, pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi.
Korea Selatan juga telah mencurahkan perhatian ekstra pada
pengembangan teknologi dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan. Inovasi dan
teknologi adalah faktor kunci yang menopang daya saing ekspor Korea Selatan dan
mendorong peningkatan ekonomi negara yang luar biasa selama beberapa dekade
terakhir.
Faktanya, Korea Selatan sekarang menghabiskan bagian terbesar
dari PDB-nya untuk penelitian dan pengembangan (R&D), bahkan lebih besar
dari AS dan Jepang, dua pemimpin global dalam inovasi berdasarkan intensitas
R&D. Antara 1996 dan 2015, intensitas R&D Korea Selatan tumbuh 88,5
persen (dari 2,24 persen pada 1996 menjadi 4,23 persen pada 2015), sedangkan AS
hanya tumbuh 14,4 persen (dari 2,44 persen pada 1996 menjadi 2,79 persen pada
2015).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar