Sistem Ekonomi Sosialis di Negara Cekoslowakia dan Yugoslavia

 Nama Anggota :

1. Adhelia Shury Ayunda
2. Adi Setiawan
3. Ahmad Fahriya Munir           
4. Angelita Melati
5. Aryaputra Satwika
6. Awalya Safa Fathia Hanafi

Kelompok 5 – OFF J – Sistem Ekonomi

Suatu negara pasti menggunakan suatu sistem ekonomi, meskipun sistem ekonomi tersebut berganti sesuai kepemimpinan pada masa itu. Ada salah satu sistem ekonomi yang saat ini jarang dipakai yaitu Sistem Ekonomi Sosialisme. Sistem ini juga dikenal sebagai sistem ekonomi terpusat atau komando. Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan mengenai sistem ekonomi sosialisme di suatu negara. Terdapat 2 contoh negara yang dulunya menggunakan sistem ekonomi sosialisme/ terpusat/ komando yaitu NEGARA CEKOSLOWAKIA dan YUGOSLAVIA.  Bagaimana ya sejarah dari kedua negara tersebut? Awal mula penerapan sistem ekonomi tersebut? Apakah ada perencanaan dan pengendalian yang digunakan oleh kedua negara? Lalu, apakah sistem ekonomi ini berhasil dalam penerapannya? Untuk tau lebih lanjut, baca yuk selengkapnya ♡♡♡

NEGARA CEKOSLOWAKIA

Lambang Republik Sosialis Cekoslowakia

SEJARAH NEGARA CEKOSLOWAKIA

Cekoslowakia atau Ceko-Slowakia (bahasa Ceko dan bahasa Slowakia), adalah sebuah negara yang pernah berdiri di Eropa Tengah. Keberadaan Cekoslowakia bermula ketika ia memerdekakan diri dari Austria-Hongaria pada Oktober 1918 sebagai akibat dari Perang Dunia I.

Perang Dunia I

Masa-masa menjelang dan sesudah Perang Dunia II merupakan masa genting bagi Cekoslowakia. Pada Oktober 1938, setahun sebelum perang bermulai, Cekoslowakia kehilangan Sudetenland ke tangan Jerman dan Zaolzie ke tangan Polandia dalam Persetujuan München. Sebulan kemudian, Putusan Wina Pertama memaksa Cekoslowakia untuk menyerahkan daerah selatan sisi Slowakianya dan Rutenia Karpatianya ke Hongaria. Pada akhirnya, Cekoslowakia bubar menjadi Protektorat Bohemia dan Moravia di bawah kedaulatan Jerman dan Slowakia merdeka.

Wilayah Protektorat Bohemia dan Moravia

Setelah perang berakhir, Cekoslowakia dibebaskan dan kembali berdiri, tetapi tetap kehilangan Rutenia Karpatianya, kali ini ke tangan RSS Ukraina dari Uni Soviet. Setelah kudeta pada 1948, Cekoslowakia berubah menjadi negara komunis berekonomi komando. Ia bergabung ke Comecon pada 1949 dan Pakta Warsawa pada 1955. 

Tank Uni Soviet di Ibukota Praha

Kebangkitan Praha menerbukakan politik Cekoslowakia pada 1968, tetapi digerus oleh Invasi Pakta Warsawa. Komunisme berakhir setelah pemerintahannya digulingkan oleh Revolusi Beludru saat Kejatuhan Komunisme. Pada 1993, Cekoslowakia kembali bubar menjadi dua negara, yaitu Ceko dan Slowakia sekarang.

Wilayah Ceko dan Slowakia

REVOLUSI BELUDRU

Keadaan Revolusi Beludru

Revolusi Beludru atau Revolusi Tenang adalah suatu transisi kekuasaan tanpa kekerasan kekuasaan di negara yang disebut Cekoslowakia saat itu. Periode pergolakan dan transisi berlangsung dari tanggal 17 November - 29 Desember 1989. Demonstarasi massal menentang pemerintahan satu partai dari Partai Komunis Cekoslowakia menyatukan mahasiswa dan pembangkang yang lebih tua. Hasil akhirnya adalah berakhirnya kekuasaan satu partai di Cekoslowakia, dan kemudian penghapusan ekonomi terencana dan peralihan ke sebuah republik parlementer. Revolusi Beludru dipicu sentimen sosial dan kecemburuan akan etinitas nasional Cekoslowakia.

Yang lebih rinci mengenai latar belakang kejadian beludru di Cekoslowakia ialah pertentangan antara kaum Ceko yang tumbuh atas dasar peradaban Austria-Jerman dan antara kaum Slowakia yang tumbuh atas dasar peradaban bangsa Magyar/Hungaria. Di mana, kaum Ceko ialah kaum yang bersifat serius, tenang dan pekerja keras dan kaum Slowakia ialah kaum yang bersifat santai, periang dan religius. Satu hal lagi mengenai latar belakang Revolusi Beludru ialah perbedaan agama dikalangan penduduk Cekoslowakai yaitu kaum Protestan Ceko dan kaum Katolik Slowakia.

PEREKONOMIAN NEGARA CEKOSLOWAKIA

Perekonomian Cekoslowakia, seperti kebanyakan perekonomian di negara sosialis, sangat berbeda dari perekonomian pasar atau perekonomian campuran.Perbedaan utamanya adalah bahwa sementara dalam ekonomi pasar, keputusan oleh konsumen dan produsen individu cenderung secara otomatis mengatur penawaran dan permintaan, konsumsi dan investasi, dan variabel ekonomi lainnya, di sebagian besar ekonomi komunis, variabel-variabel ini ditentukan oleh rencana nasional yang memiliki kekuatan. hukum. Di Cekoslowakia, seperti di kebanyakan negara sosialis, struktur ekonomi terpusat sejajar dengan pemerintah dan Partai Komunis Cekoslowakia (Komunistická strana Československa — KSČ). Struktur ini memberi partai kendali kuat atas pemerintah dan ekonomi. Ini umumnya disebut sebagai model Soviet dan pertama kali diterapkan di Uni Soviet, yang pada awalnya merupakan negara agraris dengan sumber daya alam yang luas, pasar internal yang besar, dan ketergantungan yang relatif kecil pada perdagangan luar negeri; tujuannya adalah untuk segera mengembangkan industri berat dan produksi pertahanan.

Cekoslowakia adalah negara kecil yang telah mencapai tingkat industrialisasi yang tinggi dan sangat bergantung pada perdagangan luar negeri ketika sistem Soviet pertama kali diberlakukan setelah Perang Dunia II. Pada pertengahan 1980-an, Cekoslowakia memiliki ekonomi industri yang tinggi, sebuah fakta yang tercermin dalam statistik resmi 1985 mengenai produksi produk bahan netto negara (ukuran resmi produksi agregat). Sektor industri menyumbang 59,7 persen dari nilai produk bahan bersih; konstruksi, 11,2 persen; pertanian dan kehutanan 7,5 persen; serta berbagai jasa produktif lainnya (antara lain transportasi, katering, dan ritel, antara lain) 21,6 persen. Pada tahun 1980, sektor sosialis (perusahaan negara atau koperasi) menghasilkan 97,4 persen pendapatan nasional. Dari total angkatan kerja, hampir 99,8 persen dipekerjakan di sektor sosialis.

PEMERINTAHAN

Setelah Perang Dunia II, monopoli politik di negara ini dikendalikan oleh Partai Komunis Cekoslowakia (KSC). Gustav Husak terilih sebagai sekretaris pertama KSC pada tahun 1969 (jabatan tersebut diubah menjadi sekretaris jenderal pada tahun 1971) serta presiden Cekoslowakia pada tahun 1975. Terdapat partai dari organisasi lainnya namun ditugaskan sebagai bawahan bagi KSC. Seluruh partai politik, serta berbagai organisasi massa di negara ini, disatukan di bawah payung Front Nasional. Aktivis hak asasi manusia dan aktivis agama sangat tertekan dengan adanya kebijakan ini.

PENDIDIKAN

Pendidikan digratiskan pada semua tingkatan dan diwajibkan sejak usia 6 hingga 15 tahun. Sebagian besar penduduk di negara ini melek huruf. Terdapat sistem pelatihan magang yang sangat maju serta sekolah kejuruan yang melengkapi sekolah menengah umum dan lembaga pendidikan tinggi.

MEDIA MASSA

Selama era antara Perang Dunia, demokrasi dan liberalisme di Cekoslowakia memfasilitasi kondisi untuk melakukan penerbitan secara gratis. Surat kabar harian paling signifikan pada masa ini adalah Lidovenoviny, Narodni listy, Cesky deník dan Ceskoslovenska republika.

Selama pemerintahan Komunis, media massa di Cekoslowakia dikendalikan oleh Partai Komunis. Kepemilikan pribadi atas publikasi atau agensi media massa pada umumnya dilarang, meskipun gereja dan organisasi lain menerbitkan majalah dan surat kabar kecil. Bahkan dengan monopoli informasi yang berada di tangan organisasi di bawah kendali KSC, seluruh publikasi ditinjau oleh Kantor Pers dan Informasi pemerintah.

PERENCANAAN & PENGENDALIAN SISTEM EKONOMI

Sejak 1969, rencana ekonomi untuk Republik Sosialis Ceko dan Republik Sosialis Slovakia telah dihasilkan oleh komisi perencanaan mereka sendiri, meskipun rencana pusat tetap menjadi yang paling penting. Namun, yang paling signifikan dalam basis operasional harian adalah tujuan produksi tahunan jangka pendek. Dalam bentuk akhirnya, rencana tahunan yang lebih rinci ini memiliki kekuatan hukum, tidak lagi hanya menjadi pedoman atau rekomendasi. Dalam merumuskan berbagai rencana, Komisi Perencanaan Pusat mengubah arahan kementerian menjadi unit fisik, menyusun penugasan untuk sektor-sektor utama ekonomi, dan kemudian menyampaikan informasi ini ke kementerian terkait, yang mengawasi berbagai cabang fungsional ekonomi. Setelah menerima penugasan mereka, berbagai kementerian selanjutnya membagi rencana tersebut menjadi tugas-tugas untuk perusahaan industri dan trust atau kelompok perusahaan di bawah pengawasan mereka.

Karena kebutuhan untuk menyembunyikan asumsi kontrol dan realitas kurangnya kontrol awal, tidak ada likuidasi ala dekulakisasi Soviet terhadap petani kaya yang terjadi di negara-negara seperti Cekoslowakia. Karena Cekoslowakia lebih bersifat industri daripada Uni Soviet, ia mampu menyediakan sebagian besar peralatan dan input pupuk yang dibutuhkan untuk memudahkan transisi ke pertanian kolektif. Kementerian memberikan instruksi yang lebih rinci tentang pemenuhan tugas dan meneruskannya ke trust dan perusahaan. Setelah menerima tugas yang diusulkan, masing-masing perusahaan membuat draf rencana dengan bantuan kepercayaan atau pelayanan orang tua mereka. Setelah menerima umpan balik mengenai rencana tersebut, kementerian berkonsultasi kembali dengan Komisi Perencanaan Pusat dan, menyusun semua rancangan rencana, merumuskan rencana operasional yang dapat mencapai arahan pusat.

KEBERHASILAN SISTEM EKONOMI DI REPUBLIK SOSIALIS CEKO

Bendera Republik Ceko

(Sekarang)

Keadaan Kota di Ceko

Dalam 5 kuartal terakhir, perekonomian Republik Ceko mengalami masa periode resesi. Pada kuartal III 2012, PDB Ceko kembali menurun 0,1% - 0,2 % disebabkan oleh kondisi perindustrian memburuk, penjualan ritel menurun, dan banyak dipengaruhi oleh ketidakpastian. Kementerian Keuangan Ceko memperkirakan ekonomi menurun 1% pada 2012 dan 0,7% pada 2013. Sebelumnya, Pemerintah Ceko memprediksi penurunan hanya 0,5% pada 2012, perhitungan pertumbuhan tersebut berdasarkan dengan adanya rencana menaikkan value added tax (VAT) sebesar 1%. Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis dari KBRI Praha di Ceko, dengan pertumbuhan hanya 0,7% pada 2013, maka pendapatan anggaran Ceko akan menurun US$2 miliar–US$2,5 miliar sehingga defisit anggaran tahun depan akan berada di sekitar US$50 miliar.

Kementerian Keuangan Ceko melaporkan neraca perdagangan Ceko mengalami surplus US$16 miliar.  Industri yang mengalami surplus antara lain produk manufaktur bahan material, mesin dan peralatan transportasi. Kenaikan produk ekspor khususnya mesin peralatan telekomunikasi dan peralatan perekam suara. Surplus perdagangan Ceko itu dengan negara-negara Uni Eropa, sedangkan dengan non Uni Eropa masih mengalami defisit. Sementara itu, nilai perdagangan Indonesia dengan Ceko hingga kuartal III 2012 mencapai US$ 328.400 atau menurun 9% dibandingkan dengan 2011 (y-o-y), dengan surplus pada pihak Indonesia sekitar US$100.000.

KEBERHASILAN SISTEM EKONOMI DI REPUBLIK SOSIALIS SLOWAKIA

Bendera Republik Slowakia
(Sekarang)

Keadaan Kota di Slowakia

Setelah bergabung dengan Uni Eropa pada tahun 2004, perekonomian Slowakia mengalami transformasi yang ditandai oleh proses privatisasi besar-besaran dan pemberian fasilitas dan pembuatan kebijakan pemerintah yang mendorong investasi asing ke Slowakia. Pertumbuhan ekonomi Slowakia terus menunjukkan perkembangan positif dan masuk dalam jajaran negara yang perekonomiannya berkembang pesat di kawasan Eropa Tengah dan Timur.

Slowakia merupakan negara yang perekonomiannya berorientasi pada ekspor dan investasi. Meskipun luas negaranya relatif kecil, namun sangat terintegrasi dan berada pada posisi yang strategis sebagai economic hub bagi negara-negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik telah mendorong Slowakia untuk mulai menjajaki pasar di luar kawasan Eropa sebagai bagian dari upaya diversifikasi tujuan ekspor Slowakia.

Dalam konteks kawasan Eropa secara umum, pertumbuhan ekonomi Slowakia termasuk salah satu terkuat di kawasan. Slowakia saat ini termasuk dalam jajaran negara tujuan utama investasi di Eropa dan berada di urutan pertama dalam hal negara tujuan investasi di kawasan Eropa Timur. Tujuan strategis Pemerintah Slowakia adalah untuk menjadikan Slowakia sebagai negara tujuan investasi khususnya di sektor ilmu pengetahuan dan riset terapan serta industri dengan teknologi tinggi.​

NEGARA YUGOSLAVIA

Lambang Negara Federasi
Sosialis Yugoslavia

SEJARAH NEGARA YUGOSLAVIA

Bendera Negara Yugoslavia

Pada tahun 1929, Nama negara diubah menjadi Yugoslavia dari Slavia Selatan

Pada tahun 1946, kerajaan dihapuskan dan Republik Rakyat Federal Yugoslavia diproklamasikan untuk mematahkan dominasi politik orang Serbia sebelumnya. Negara ini terdiri dari: Serbia, Kroasia, Slovenia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro dan Republik Makedonia serta dua daerah otonom: Kosovo dan Vojvodina.

Pada tahun 1948, yugoslavia melepaskan diri dari pengaruh Uni Soviet. Yugoslavia ingin berjalan sendiri dalam melaksanakan paham komunisme.

Pada tahun 1990, bulan April terjadi pemilu di negara-negara bagian. Di Slovenia dan Kroasia; daerah terkaya, partai pro kemerdekaan menang. Di Serbia dan Montenegro, partai komunis.

Perang Kosovo

Pada tahun 1999, Pecah pemberontakan orang Albania di Kosovo. Upaya memadamkan pemberontakan tersebut oleh Serbia menyebabkan banjirnya kaum pengungsi Albania ke wilayah tetangga. NATO tanpa mandat PBB menyerang Serbia. Milosevic menyerah dan Kosovo diberikan di bawah pengawasan internasional. Giliran penduduk Serbia yang dibersihkan secara etnis oleh KLA. Kelompok gerilyawan Albania ini juga menghancurkan banyak peninggalan budaya Serbia di Kosovo sebagai jalan menghapuskan jejak orang Serbia di sana. Tujuan utama KLA sendiri adalah menggabungkan Kosovo dan berbagai wilayah Balkan lainnya yang dihuni orang Albania ke dalam suatu Negara Albania Raya, seperti yang terjadi pada masa Perang Dunia II. Pemberontakan orang Albania meluas ke Makedonia, yang sebelumnya dengan tangan terbuka menerima pengungsi Albania dari Kosovo.

Pada Bulan Oktober 2000 Milosevic mundur setelah Vojislav Kostunica menag pemilu. Milosevic pada bulan Juni 2001 diserahkan kepada Tribunal Yugoslavia.

Pada bulan Maret 2002 pemerintah Serbia dan Montenegro sepakat untuk membuat uni yang lebih bebas. Uni Eropa bisa menekankan tidak boleh diadakan referendum kemerdekaan (untuk Montenegro).

Wilayah Serbia Montenegro

Sejak tanggal 4 Februari 2003 negara Yugoslavia bernama Serbia Montenegro.

PERENCANAAN & PENGENDALIAN SISTEM EKONOMI

Setelah melepaskan diri dari pengaruh uni soviet pada tahun 1948, Yugoslavia memulai bentuk perencanaan terpusat yang dimaksudkan untuk memastikan ketergantungan yang lebih besar pada pasar domestik dan dunia serta kontrol pekerja atas perusahaan. Tahun-tahun pertama pascaperang melihat implementasi rencana lima tahun gaya Soviet dan rekonstruksi melalui kerja sukarela besar-besaran. Pedesaan dialiri listrik dan industri berat dikembangkan.

Perekonomian diatur sebagai ekonomi sosialis terencana: pabrik-pabrik dinasionalisasi, dan pekerja berhak atas bagian tertentu dari keuntungan mereka. Toko kerajinan milik pribadi dapat mempekerjakan hingga 4 orang per pemilik. Tanah itu sebagian dinasionalisasi dan didistribusikan kembali, dan sebagian dikolektivisasi Rumah tangga petani dapat memiliki hingga 10 hektar (25 hektar) lahan per orang dan kelebihan lahan pertanian dimiliki oleh koperasi, perusahaan pertanian, atau masyarakat lokal. Ini bisa menjual dan membeli tanah, serta memberikannya kepada orang-orang dalam sewa terus-menerus.

Rekonstruksi melalui kerja sukarela besar-besaran, salah satunya yaitu Aksi kerja pemuda diselenggarakan kegiatan kerja sukarela kaum muda di Republik Federal Sosialis Yugoslavia . Aksi tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur publik seperti jalan raya, rel kereta api, dan gedung publik, serta infrastruktur industri. Aksi kerja pemuda diorganisir di tingkat lokal, republik, dan federal oleh Liga Komunis Muda Yugoslavia , dan para peserta diorganisir ke dalam brigade kerja pemuda, umumnya dinamai menurut kota mereka atau pahlawan nasional local. Proyek-proyek penting yang dibangun oleh brigade pekerja muda termasuk kereta api Brčko–Banovići , kereta api amac–Sarajevo , sebagian New Belgrade , dan sebagian Jalan Raya Persaudaraan dan Persatuan , yang membentang dari Slovenia utara hingga Makedonia selatan

KEBERHASILAN SISTEM EKONOMI DI REPUBLIK FEDERAL SOSIALIS YUGOSLAVIA

Ekonomi Yugoslavia yang sedang berkembang didasarkan atas keanekaragaman sumber alamnya, termasuk besi, tembaga, emas, timbel, krom, antimon, batubara, seng, boksit, gas alam, dan minyak bumi. Sungai-sungai yang mengalir lewat lereng gunung dikendalikan untuk menyediakan listrik tenaga air, sedangkan hutan dijadikan sumber kayu. Tentu saja, di sana terdapat tanah pertanian Vojvodina yang kaya, yang membuat Yugoslavia berswasembada dalam produksi pangan.

Kemauan dan kebebasan bereksperimen, yang membedakan Yugoslavia dari kebanyakan negara komunis Eropa Timur lainnya, telah memberi hasil penting baik dalam pertanian maupun dalam industri.

Ketika kaum komunis mulai berkuasa pada akhir Perang Dunia II, mereka mengikuti contoh Uni Soviet dan mengolektifkan tanah pertanian. Di luar Vojvodina, kolektivisasi bertentangan dengan alam dan tradisi. Tanah ladang terlalu kecil dan terlalu terpencar untuk dapat dipersatukan secara efisien. Lebih-lebih, para petani menganggap pemilikan tanah sebagai kekayaan sehingga mereka menentang kolektivisasi.

Dalam bidang industri, Yugoslavia juga telah bergeser dari ekonomi yang diatur dari pusat ke desentraiisasi ekonomi yang diatur oleh kaum pekerja. Pada dasarnya, rakyat Yugoslavia merupakan pemilik berbagai sumber dan industri bangsa. Setiap perusahaan yang mempekerjakan lebih dari lima karyawan dikelola oleh pekerjanya, yang memilih dewan pekerja untuk mengatur kuota produksi, mengarahkan produksi, dan menetapkan gaji dan bonus. Gaji minimum dijamin bagi setiap pekerja. Jika perusahaan memperoleh untung, pendapatan itu dibagi di antara para pekerja sesuai dengan prestasi kerja mereka.

Kapitalisme pekerja, demikianlah sebutannya, berhasil dilaksanakan di Yugoslavia walaupun masalah berat tetap harus diselesaikan. Di sana terdapat suatu tingkat pengangguran yang agak tinggi, khususnya di selatan sehingga mengakibatkan sejumlah besar orang Yugoslavia mencari pekerjaan di luar negeri. Lain dari itu, masih terdapat kesenjangan antara standar hidup tinggi yang dinikmati oleh orang-orang Kroasia dan Slovenia di baratlaut yang sudah maju industrinya dan standar hidup penduduk kawasan selatan Masedonia dan Montenegro yang belum maju. Upaya pemerintah membangun jalan raya, jalan kereta api, dan pabrik di selatan mungkin akan membantu menghilangkan kesenjangan itu.

Industri Yugoslavia telah memproduksi aneka barang yang berkisar dari lemari es sampai ke tutup botol. Kapal dan perlengkapan jalan kereta api, sepatu, dan tekstil diekspor ke berbagai negara lain dalam dunia komunis. Logam, produk kayu, tembakau, dan makanan olahan merupakan ekspor utama Yugoslavia ke Barat. Sebagai tambahan bagi uang yang diperoleh dalam perdagangan luar negeri, Yugoslavia mendapat uang asing dari para pekerjanya di luar negeri dan dari bertambahnya jumlah wisatawan yang mengunjungi negeri itu.